No TL;DR found
Studi gender lebih menekankan pada aspek maskulinitas (masculinity) atau feminitas (femininity) seseorang dan juga lebih banyak berkonsentrasi kepada aspek sosial, budaya, psikologis, dan aspek-aspek non biologis lainnya. Islam sebagai rahmatan lil alamiin rahmad untuk semua makhluk yang ada di muka bumi. Allah swt menciptakan manusia laki-laki dan perempuan. Islam tetap sama dalam memandang peranan laki-laki dan perempuan sebagai Abdullah dan tugas sebagai khalifah dimuka bumi. Peranan Islam mengubah harkat martabat perempuan yang dulu hanya di pandang sebelah mata dan tidak dapat kedudukan dalam berbagai sektor kehidupan. Banyak perbedaan pendapat untuk menjelaskan gender antara laki-laki dan perempuan. Banyak persefektif lebih memilukan gender dipandang berupa fisik bukan tugas yang teremban dan kesetaraan yang sama (manusia memiliki kedudukan yang sama). Al-Qur’an dan Hadis justru mengagungkan perempuan dari pada laki-laki. Bahkan secara jelas Al-Qur’an dan al-hadis memaparkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan adalah sama, perbedaan terletak pada sisi ketaqwaan.